Rabu, 25 Maret 2015

BIOTEKNOLOGI PANGAN


 BIOTEKNOLOGI PANGAN 

 

1. Cara membuat Tempe



Alat dan bahan:

·         Baskom
·         Saringan
·         Dandang
·         Kipas angin
·         Sotel kayu
·         Tampah
·         Kompor
·         Kacang kedelai
·         Ragi tempe / inokulum Raprima
·         Kantong plastik atau daun pisang

Cara membuat:

1.      Pertama, cuci tampah terlebih dahulu, ayakan, kipas angin dan cukil dan semua peralatan yang akan digunakan lalu keringkan.
2.      Cuci kacang kedelai dan bersihkan dari segala bahan yang tercampur hingga sangat bersih.
3.      Rendam kacang kedelai selama kurang lebih 13-18 jam
4.      Setelah kacang kedelai lunak, kupas kulitnya dan bilas dengan air.
5.      Rebus biji kedelai hingga empuk
6.      Tiriskan biji kedelai yang telah empuk pada tampah, lalu dikipas anginkan sambil diaduk hingga biji hangat.
7.      Taburkan ragi tempe ke permukaannya sedikit demi sedikit hingga rata.
8.      Siapkan pembungkusnya (daun pisang atau plastik) 
9.      Masukkan kedelai yang telah diberi ragi ke dalam pembungkus dan atur sendiri ketebalannya sesuai selera anda. 
10.  Proses fermentasi ini memakan waktu hingga dua hari dalam suhu kamar, pastikan kacang kedelai tertutupi jamurnya. 


2. Cara Membuat Tahu


Bahan:
  1. 1 kg kacang kedelai yang telah direndam semalam
  2. 100 ml cuka makan
  3. Air
Alat:
  1. Blender
  2. Panci besar
  3. Serbet makan/ kain
  4. Saringan
Cara:
  1. Masukan kacang kedelai yang telah direndam semalaman kedalam panci atau baskom untuk di pecah dengan meremas-remasnya.
  2. Setelah bersih masukan kedelai kedalam Blander dengan memberi air secukupnya kemudian blender hingga halus dan lembut.
  3. Saat selesai maka akan jadi seperti susu kedelai, selanjutnya rebus air kedelai tadi di panci hingga mendidih.
  4. Siapkan baskom untuk tempat air dingin. Ketika rebusan air kedelai tadi mulai mendidih akan muncul busa.
  5. Maka segera tambahkan air dingin sedikit demi sedikit dan suhu kompor diturunkan.
  6. Setiap busa mulai muncul lagi berikan air dingin sedikit demi sedikit.  Tetap rebus air kedelai hingga busa habis, setelah itu biarkan rebusan itu di atas kompor dengan api kecil selama 20 menit. Kemudian matikan kompor dan biarkan dingin.
  7. Setelah rebusan tadi mulai dingian segera saring menggunakan saringan yang di atasnya di lapisi serbet makan/ kain. Peras ampas rebusan kedelai tadi hingga air perasan keluar semua. Ampas jangan dibuang karena bisa dimanfaatkan untuk perkedel, dan dimasak sesuai selera.
  8. Air hasil penyaringan tadi di rebus di atas kompor dengan api sedang namun tidak sampai mendidih.
  9. Angkat susu kedelai dari kompor kemudia masukkan 100 ml cuka makan, aduk sebentar.  Diamkan susu kedelai selama 30 menit dengan sendirinya susu kedelai akan terpisah menjadi calon tahu dan air.
  10. Saring massa tahu dengan serbet makan  atau kain bersih tipis hingga air keluar.  Susun pada cetakan yang ingin anda gunakan kemudiaian tindih dengan pemberat ssehingga semua air keluar. Biarkan sekitar 15-20 menit.
  11. Setelah itu Tahu buatan anda pun jadi dan jiap di potong sesuai ukuran yang anda suka dan siap dimasak.
3. Cara Membuat Telur Asin



cara pembuatan telur asin :

1.    Metode Perendaman dengan larutan air garam
Siapkan air dan tambahkan  garam secukupnya. Aduk sampai garam larut. Lalu rendam telur yang sudah dibersihkan ke dalam larutan garam selama lebih kurang 10 hari dalam wadah yang tertutup. Jika menginginkan rasa telur  yang lebih asin lagi, rendamlah telur lebih lama lagi.

2.    Metode Perendaman dengan adonan garam
Siapkan adonan garam : berupa campuran air dan garam yang kekentalannya seperti pasta. Lalu susun telur, lalu siram dengan adonan pasta garam tersebut sampai tertutup semuanya. Simpan beberapa hari. Setelah itu siap untuk digunakan

3.    Metode Pemeraman Dengan adonan garam, batu bata dan abu gosok
Campurkan abu gosok,  batu merah yang sudah digiling halus dan garam. Aduk rata. Perbandingan campuran 2:2:3. Tambahkan air secukupnya sampai menjadi adonan pasta. Lalu balurkan ke telur sampai terbungkus rapi, kira-kira dengan ketebalan adonan 1 cm. Simpan ditempat yang terbuka sampai waktu yang diinginkan .  Untuk asin yang tidak berlebihan penyimpanan dilakukan bisa selama 7-15 hari.






4. Cara Membuat Donat
Caranya Membuat donat dengan mudah:
1. Terlebih dahulu 2 butir telur dikocok hingga berbusa, kemudian campurkan garam, gula pasir, susu, tepung terigu dan mentega, setelah itu aduk hingga rata.
2. Setelah itu masukkan ragi ke dalam air dan adalah hingga merata, kemudian masukkan ragi ke dalam adonan yang sudah dibuat pada poin nomer 1, setelah itu uleni adonan tersebut sampai kalis, masukkan dalam wadah tertutup dan diamkan selama 21 menit sampai adonan mengembang
3. Jika sudah di diamkan selam 21 menit dan adonan sudah mengembang, sekarang saatnya ambil adonan sebanyak 1 sendok makan dan bulatkan. setelah itu campurkan adonan yang sudah dibulatkan tersebut ke dalam tepung terigu supaya adonan tersebut tidak lengket. Lakukan cara tersebut berulang-ulang sampai adonan habis, kemudian agar adonan terlihat mengembang, biarkan selama 21 menit
4. Setelah di diamkan selama 21 menit dan adonan yang sudah dicampur tepung terigu mengembang, sekarang saatnya Bunda memanaskan minyak goreng, adonan yang sudah diberi tepung jangan lupa dikasih lubang. setelah minyak goreng memanas, masukkan adonan donat tersebut kedalam minyak goreng, dan gunakan api kecil, tunggu sampai donat berubah warna menjadi kecoklatan, setelah itu angkat donat dan biarkan hingga donat dingin.
5. Setelah donat dingin, kemudian olesi donat tersebut dengan mentega, lakukan cara tersebut berulang-ulang. setelah itu taburi dengan ceres, keju, strawberry atau bahan-bahan sesuai selera yang Bunda inginkan




5. Cara Membuat Oncom
Oncom merupakan produk asli Indonesia yang terbuat dari hasil fermentasi. Berdasarkan jenis bahan baku yang digunakan, oncom dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu oncom merah dan oncom hitam. Bla oncom merah biasanya dibuat dari ampas tahu, oncom hitam dibuat dari bungkil kacang tanah sehingga mempunyai tekstur yang lebih lunak.
ONCOM
Bahan:
  • 1 kg Kacang tanah
  • 100 gr Ragi oncom

Cara membuat oncom:
  1. Bersihkan kacang tanah, kemudian giling kasar kacang tanah tersebut hingga berbentuk bungkil kacang tanah.
  2. Press / tekan bungkil kacang tanah tersebut untuk menghilangkan kandungan minyak dalam kacang tanah.
  3. cetak bungkil kacang tanah ini menjadi bentuk lempengan bulat
  4. Rendam bungkil kacang tanah ini kedalam air matang selama kurang lebih 7 jam sampai berubah menjadi serbuk oncom
  5. Simpan serbuk oncom di dalam keranjang bambu supaya airnya meresap ke bawah dan diamkan semalaman
  6. Kukus serbuk oncom tersebut sampai lunak, kemudian cetak menjadi bentuk persegi panjang
  7. Diamkan cetakan oncom tersebut selama 12 jam
  8. Taburi oncom tersebut dengan ragi oncom dan alasi serta tutup potongan oncom tersebut dengan menggunakan karung rapat-rapat.
  9. Tunggu sampai tumbuh jamur di permukaan oncom.
  10. Setelah berjamur, potong-potong oncom sesuai selera dan letakkan diatas anyaman bambu sampai agak kering
  11. Oncom siap dikonsumsi
6. Cara Membuat Kecap

Bahan-bahan membuat kecap :
  • 1 kilogram kedelai putih atau hitam
  • 3 gram ragi tempe
  • 3 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 4 cm lengkuas
  • 1 sendok teh pokak
  • 6 kilogram gula merah
  • 1 1/2 liter air (untuk melarutkan gula merah)
  • 800 gram garam untuk 4 liter air
Cara Membuat Kecap :
  1. Cuci kedelai sampai bersih lalu rendam didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jam
  2. Setelah itu masukkan kedelai kedalam karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai terbelah dua, atau dapat juga memakai mesin giling tipe cakram
  3. Biji kedelai yang sudah terbelah ini dicuci bersih.
  4. Rebus kedelai dalam air mendidih selama 40 menit atau 60 menit hingga lunak. Lalu tiriskan dan dinginkan.
  5. Beri ragi tempe dan campur sampai merata pada permukaan kedelai. Diamkan selama kurang lebih 3 -5 hari
  6. Setelah jamur putih tumbuh merata pada kedelai, pisahkan biji-biji kedelai menggunakan tangan.
  7. Jemur sampai agak kering
  8. Rendam dalam larutan garam selama 3 sampai 4 minggu didalam suhu ruang. Maksimal proses penggaraman selama 2 bulan.
  9. Tuang air bersih, kemudian masak hingga terlihat mendidih. Lantas angkat dan saring.
  10. Tambahkan gula merah serta bumbu pada hasil saringan, kecuali daun jeruk dan daun salam. Giling sampai halus dan merata.
  11. Masak hasil gilingan tersebut sambil diaduk-aduk.
  12. Ketika sudah mendidih dan buihnya hilang lalu angkat dan dinginkan.
  13. Saring larutan menggunakan kain saring, sehingga ampas-ampasnya terangkat.
  14. Masukkan kecap dalam botol atau wadah tertutup.
7. Cara Membuat Saus


Siapkan Bahan-bahan!

Untuk membuat saus sambal, kita membutuhkan sejumlah bahan-bahan, antara lain:
  • 500 gram buah tomat segar berwarna merah. Cuci bersih di air yang mengalir.
  • 700 gram cabe besar. Cuci bersih di air yang mengalir.
  • 1 sendok teh garam halus.
  • ½ sendok teh merica bubuk.
  • 1 sendok teh penyedap rasa (atau sesuai selera Anda).
  • 1 sendok makan gula pasir.
  • 50 ml kaldu ayam.
  • Mari Membuat Saus Sambal

Setelah semua bahan-bahan yang diperlukan tersedia, saatnya kita meracik saus sambal ini. Adapun cara membuat saus sambal, langkah demi langkah, sebagai berikut:
  • Pertama, keratlah buah tomat sebelum dimasukkan ke dalam air yang panas yang telah matang. Rendam tomat ini selama kurang lebih 3 sampai 5 menit. Kemudian angkat dan tiriskan.
  • Setelah dingin mulailah mengupas kulit luar buah tomat. Dan kemudian keluarkan bagian bijinya hingga benar-benar bersih sempurna.
  • Lakukan hal yang sama dengan cabe merah besar. Rendam di air panas, tiriskan dan kemudian dikupas kulit luarnya dan selanjutnya dibuang bagian bijinya tanpa sisa. Proses ini dikenal dengan nama Blanchin yang fungsinya untuk menhentikan aktifitas enzim yang ada di dalam tomat maupun cabe.
  • Selanjutnya, haluskanlah cabe dan juga tomat rebus tadi dengan menggunakan blender.
  • Berikutnya, panaskan wadah untuk memasak (panci/wajan besar) dan masukkan tomat dan cabe blender yang telah halus sempurna. Masak tanpa menggunakan campuran minyak sama sekali. Terus aduk cabe dan tomat halus ini hingga berubah menjadi kental.
  • Saat kandungan airnya sudah mulai habis, masukkan ke dalamnya bumbu berupa gula, garam dan penyedap sesuai selera Anda. Aduk lagi hingga benar-benar tercampur.
  • Angkat saus sambal Anda dan sajikan untuk keluarga. 
8. Cara Membuat Yoghurt

Bahan:
  • 1 liter susu murni
  • 1/2 cangkir biang yoghurt atau yoghurt plain (yoghurt dengan kandungan bakteri hidup/bakteri probiotik)
Langkah membuat Yoghurt:
  1. Tuanglah susu ke panic kemudian panaskan menggunakan api yang kecil dengan terus mengaduknya perlahan. Perhatikan pada saat proses pemanasan berlangsung, jangan sampai susu tersebut mendidih maupun hangus pada bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan proses pemanasan susu bermaksud untuk menjadikan struktur protein susu menjadi padat.
  2. Setelah Anda rasa cukup, maka angkat susu, dinginkan dengan cara mencelupkan panci dalam wadah besar berisi air dengan terus mengaduknya perlahan sampai temperatur susu 43o Celcius.
  3. Tuanglah yoghurt plain dalam panci dengan isi susu dan aduk dengan perlahan sampai tercampur rata seluruhnya.
  4. Pindahkanlah cairan susu yang bercampur yoghurt plain dalam wadah bersih, dan tutup rapat-rapat menggunakan plastik yang rapat dengan tujuan proses inkubasi berjalan dengan baik.
  5. Pada saat proses inkubasi, maka diamkan cairan yoghurt supaya bakteri tumbuh serta berkembang degan baik. Usahakan temperatur tetap terjaga yaitu 38o Celcius. Proses ini memerlukan waktu 7 jam. Semakin lama inkubasi, maka tingkat keasaman pun akan semakin tinggi serta teksturnya akan lebih kental.
  6. Setelah inkubasi selesai, dinginkan yoghurt yang mengental dalam beberapa jam sebelum Anda mengkonsumsinya. Hal ini bertujuan mengawetkan maupun menambah waktu kadaluarsa dari yoghurt yakni selama 1-2 minggu.
  7. Yoghurtpun siap dinikmati dengan potongan buah-buahan segar utnuk menambah cita rasa.

9. Cara Membuat Puding

Bahan:
  •     550 ml air putih
  •     1 bungkus puding agar-agar instan dengan warna putih
  •     100 gr gula pasir
  •     300 gr buah kalengan, dan tiriskan atau untuk lebih sehatny bisa menggunakan beberapa potongan dari buah segar, atau sesuai selera
  •     550 ml susu cair
  •     1 bungkus puding agar-agar instan dengan warna merah
  •     100 gr gula pasir
  •     Esens stroberi atau rasa buah lain, sesuai selera
Bahan untuk Saus/vla:
  •     250 cc susu cair
  •     50 gr gula pasir
  •     1 butir telur, ambil bagian kuningnya
  •     1 sdt tepung maizena
  •     1/2 sdt vanili bubuk
  •     Garam secukupnya
Cara untuk membuat Puding Buah:
  1.     Siapkan loyang cetakan puding kemudian dibasahi dengan sedikit air.
  2.     Masak agar-agar (putih/merah)  dalam air, dan masukkan gula pasir serta buah kalengan dan aduk seluruh bahan sampai tercampur dengan rata.
  3.     Setelah mendidih, kemudian angkat adonan dan tuang dalam Loyang/ cetakan puding yakni sekitar setengah cetakan. Biarkan sampai membeku. Sisihkan.
  4.     Masak susu cair, gula pasir, serta sisa agar-agar sampai mendidih sambil diaduk dengan perlahan. Angkat.
  5.     Masukkan perasa buah esens stroberi dan aduk rata.
  6.     Tuang pada atas permuakaan puding yang sudah membeku.
  7.    Simpan puding dalam freezer sampai puding membeku dengan rata.
  8.     Angkat pudding kemudian potong sesuai selera.
10. Cara Membuat Roti Tawar 


Bahan :
  •     1 1/2 sdt ragi instan
  •     500 gr tepung terigu
  •     30 gr susu bubuk
  •     30 gr gula pasir
  •     50 gr mentega putih
  •     350 ml air es
  •     Garam secukupnya
Bahan sebagai Tambahan:
  •     Keju, parut atau dicincang kasar
  •     Kismis, sesuai dengan selera
Cara untuk membuat Roti Tawar:
1.          Campur tepung terigu, gula pasir, ragi instan, serta susu bubuk, lalu aduk hingga  merata.
2.          Masukkan  air es sedikit demi sedikit dan uleni terus sampai adonan kalis.
3.          Masukkan mentega putih, bahan tambahan beserta garam, dan  uleni kembali sampai adonan menjadi benar-benar elastis. Diamkan 30 menit.
4.          Kempiskan adonan, dan timbang masing-masing dengan ukuran sekitar 190 gram.
5.          Bentuk adonan bulat-bulat dan diamkan 10 menit.
6.          Giling adonan tipis memanjang.
7.          Gulung-gulung adonan sambil dipadatkan serta ditekan.
8.          Giling kembali menjadi panjang dan gulung lagi.
9.          Siapkan loyang dengan tutup yang diolesi mentega dan beralas kertas roti.
10.      Letakkan adonan di dalam loyang.
11.      Tutup sampai 3/4 bagian loyang dan diamkan selama 90 menit sampai adonan mengembang.
12.      Tutup loyang, oven selama 40 menit dan suhu 180 ºC sampai  matang dengan merata.
13.      Setelah cukup matang, kemudian angkat dan iris.

Twitter : @deviakusmayanti
Instagram : deviakusmayanti
Ask.fm : @deviakusmayanti_
Facebook : Devia Kusmayanti

Jangan Lupa di Follow + Add:) Terimakasih:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar